E money adalah istilah asing untuk uang elektronik yang digunakan layaknya uang kertas sebagai alat transaksi atau jual beli. E money konon akan menggantikan uang kertas yang sekarang ada, walaupun tanpa kita sadari penggunaan uang elektrik atau uang digital ini sebenarnya sudah lama berjalan, namun pada level makro dimana transaksi transaksi financial kelas kakap biasanya yang menggunakannya baik perorangan ataupun antar negara di dunia.
Munculnya konsep emoney dalam scala micro belum terlalu terasa khususnya di indonesia, mengingat sarana dan prasarana dari penyedia layanan yang memang masih tahap development, namun di negara seperti USA angka penggunaan uang elektronik ini konon sudah mencapai angka 95% dari seluruh transaksi financial yang ada seperti kita ma'lum penggunaan kartu kredit disana memang sudah sangat tinggi maka tak heran jika mencapai angka diatas.
Emoney muncul sebagai uang dengan menggunakan impuls elektronik sebagai valuenya tanpa validasi pengguna. Berbeda dengan kartu kredit atau kartu ATM yang memerlukan validasi pengguna seperti token dan PIN (personal identify number) untuk melakukan transaksi, jadi emoney ya uang itu sendiri. Jadi jika terjadi emoney berpindah tangan adalah sama dengan uang yang berpindah tangan sehingga siapapun dapat untuk menggunakannnya tanpa kesulitan.
Prinsip kerja emoney menggunakan teknologi sistem NFC (Near Field Comunication) dengan berbasis frekuensi radio identifikasi (RFID). Teknologi NFC ini sudah
banyak dipakai seperti pada kartu langganan kereta jabotabek, kartu
langganan toll atau e toll card dengan prinsip kerja seperti chip pada e
KTP atau kartu ATM, namun di NFC pengguna tidak perlu menggesek kartu
tapi cukup menempelkannya.
Baca Juga:
Cara Daftar Produk Emoney Indosat Dompetku
Cara Daftar Produk Emoney Telkomsel T Cash
Semoga Bermanfaat....
Cara Daftar Produk Emoney Indosat Dompetku
Cara Daftar Produk Emoney Telkomsel T Cash
Semoga Bermanfaat....
