Bayar Angkot, Cukup Dengan Tap Kartu Emoney | OK-Otrip


Naik angkot dan bayar menggunakan kartu uang elektronik kini mulai diperkenalkan oleh pemprov DKI Jakarta dengan program OK-Otrip. Tidak heran jika ke depannya kita akan pergi keluar rumah tanpa membawa uang sepeserpun karena uang nantinya akan ada pada sebuah kartu, smartphone atau chip. Jadi wajar saja ketika hari ini mulai diperkenalkan dengan pembayaran kartu uang elektronik untuk naik kendaraan umum seperti kereta, bus bahkan angkot sekalipun. Beberapa tahun ke depan kita juga mungkin akan belanja ke warung warung di sekitar kita dengan menggunakan kartu uang elektronik ini juga. Bisa bayangkan kalau semuanya sudah serba elektronik, mau beli baso, mau keluar fotocopy atau sekedar beli buah di jalan bayarnya cukup pakai kartu saja. Inilah zaman yang katanya modern, uangnya tidak dapat kita lihat, tidak dapat kita pegang karena hanya berupa impuls elektronik yang ada pada kartu maupun aplikasi smartphone

Pemerintahan Prov DKI akan mengintegrasikan angkutan umum dalam kota menjadi satu komando untuk menjalankan program layanan mass transportation ini. Dalam pelaksanaannya program ini dibatasi dengan rentang waktu 3 jam untuk waktu tap in pertama ke tap in terakhir dengan tarif rp5.000 untuk sekali tujuan perjalanan walaupun menggunakan beberapa moda transportasi sekaligus seperti Transjakarta, angkutan sedang dan angkutan kota.

Bayar angkot cukup dengan uang elektronik mungkin belum sepenuhnya dapat dilakukan pada semua wilayah di Jakarta karena program ini masih dalam proses uji coba dan hanya dijual pada beberapa halte bis Transjakarta yang telah ditunjuk. Berikut ini adalah beberapa halte bis transjakarta yang menjual kartu oke trip:

10 Halte Bus Transjakarta Yang Menjual OK-Otrip 

  1. Grogol 1 dan 2 
  2. Enggago 
  3. Lebak Bulus 
  4. Penas Kalimalang 
  5. Harmoni 
  6. Kalideres 
  7. Kampung Melayu 
  8. Tanjung Priok 
  9. Matraman 1 dan 2 
  10. Dukuh Atas 2 

Cara Membeli kartu OK-Otrip 

Kartu Ok Trip masih dijual terbatas pada beberapa halte bus TransJakarta Seperti di atas. Cara membelinya adalah dengan datang langsung dan mengisi nama lengkap, nomor telepon dan alamat email yang telah disediakan petugas dengan harga Rp40.000 yang berisi saldo Rp20.000.
Cara Membeli kartu OK-Otrip

Untuk isi ulang saldo dapat dilakukan langsung di loket dengan membayar secara tunai atau secara non tunai (debet) dari kartu uang elektronik yang lain dengan biaya administrasi Rp1.500 dan pembelian minimal Rp20.000.

Sementara ini uji coba program OK-Otrip dilaksanakan selama tiga bulan, terhitung pertengahan Januari 2018 hingga April 2018. Uji coba dilakukan di empat wilayah kota administrasi Provinsi DKI Jakarta, di antaranya kawasan Jelambar (Jakarta Barat), kawasan Duren Sawit (Jakarta Timur), kawasan Warakas (Jakarta Utara), kawasan Lebak Bulus (Jakarta Selatan)

Tren era informasi ini begitu cepat berkembang dan telah menggeser kebiasaan hidup manusia untuk menjalani kehidupan dengan mudah dengan perangkat yang sudah sangat canggih dan terintegrasi dengan aplikasi yang jalan dalam jaringan (online). Sehingga kebutuhan manusia pun menjadi begitu mudah semudah menunjuk keinginan di ujung jari telunjuk.